Mengenal & Cara Merawat Bonsai Sancang

Mengenal Pohon Sancang untuk Bonsai


Sancang adalah salah satu jenis pohon yang banyak di jadikan bahan dalam membuat bonsai karena beberapa kelebihan, antara lain: tekstur batang yang unik, perakaran yang bagus dan termasuk bandel untuk dijadikan bonsai yang ekstrim, diatas batu atau penjing. Selain itu yang paling saya sukai adalah daunnya yang bisa sangat kecil dari ukuran daun aslinya di alam liar.



Sancang adalah jenis pohon yang menyukai media basah dan sinar matahari sepanjang hari. Budidaya atau perbanyakan pohon sancang dapat dilakukan dengan cara mencangkok ataupun stek batang. Sancang termasuk pohon yang pertumbuhannya relatif cepat. Untuk stek batang, tunas baru biasanya sudah muncul dalam waktu 1 minggu.

Merawat Bonsai Sancang



Agar kualitas dari bonsai sancang ini tetap terjaga maka perawatannya pun harus dilakukan dengan baik dan tepat. Biasanya tanaman sancang ini mudah di hinggapi oleh serangan hama atau kutu. Oleh sebab itu perlu dilakukan perawatan dengan baik yaitu membasmi serangan hama kutu tersebut hingga tuntas. Cara merawat bonsai sancang yaitu dengan membuang bagian kulit arinya yaitu kulit yang telah mati dengan cara di amplas mulai dari akar hingga batangnya. Hal ini dapat mencegah terjadinya penumpukan kutu dan agar tanaman lebih mudah dalam menyerap air.jenis bonsai sancang

Perawatan terhadap bonsai sancang ini juga dapat di lakukan dengan cara menyiramnya pada waktu pagi dan sore hari saja. Lalu letakkan tanaman bonsai ini pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Kemudian untuk jenis pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman bonsai yaitu nitrogen, phospor, kalium, dan untuk jenis unsur lain yang dibutuhkan ada magnesium, kapur, besi, tembaga, dan belerang. Perawatan terhadap tanaman ini juga dapat di lakukan dengan cara penyiangan. Hal ini agar mencegah adanya gulma atau rumput liar kecil yang tumbuh pada media tanam di sekitar tanaman bonsai tersebut. 

Perawatan bonsai sancang ini juga dapat di lakukan dengan cara mengganti media tanam. Hal tersebut di karenakan media tanam yang lama bisa saja sudah tidak mengandung zat unsur hara sehingga dibutuhkannya media tanam yang baru untuk mempertahankan kelangsungan hidup tanaman bonsai tersebut. kemudian juga di perlukan pemangkasan akar sebab semakin hari tentunya akar akan membuat wadah pot semakin penuh sehingga air dan juga udara sulit untuk masuk ke dalam tanah. Hal tersebut dapat membuat tanaman bonsai menjadi mati dan kering dan oleh sebab itu pemangkasan ini perlu di lakukan.