Waktu Dan Cara Penggantian Tanah Pada Bonsai

Karena tempatnya terbatas, tanah yang terdapat di dalam pot harus diganti setelah beberapa waktu. waktu dan cara penggantian tanah pada bonsai sangat perlu di lakukan.Penggantian tanah perlu dilakukan bila terlihat gejala-gejala sebagai berikut.
  1. Pertumbuhan akar tanaman di dalam pot terlalu sesak. Jumlah tanah sudah sangat berkurang dan akar tumbuh berhimpit-himpitan.
  2. Tanaman terlihat kurus (bukan kerdil, tetapi karena kekurangan unsur hara).
  3. Tunas baru tumbuh sangat lambat walaupun sudah diberi pupuk.
  4. Tanah padat, mengeras, dan berwarna merah atau bersifat asam.
  5. Warna daun tidak normal. Biasanya lebih pucat, mengerut, dan tidak cerah. Daun yang mengilap jadi tidak bercahaya dan suram.

Penggantian tanah sangat bermanfaat bagi bakalan bonsai. Tanah yang sudah tidak subur diganti dengan baru yang kandungan haranya masih baik. Penggantian tanah juga berarti peremajaan akar. Akar yang terlalu banyak dikurangi sebagian agar serasi dengan batang tanaman dan wadah yang ditempatinya.

Penggantian tanah tidak harus disertai penggantian pot. Selama pot masih kuat dan serasi dengan tanaman dan perlu diganti. Pot lama bisa diganti dengan pot baru baru bila tanaman memang sudah tak serasi lagi dengan wadahnya. Banyak pencinta bonsai yang berusaha meningkatkan nilai dan harga bonsainya dengan cara mengganti pot dengan pot baru yang berharga lebih mahal. Pot yang diganti masih bisa dimanfaatkan untuk bakalan bonsai yang lebih muda umurnya atau yang baru saja didapat.

Berikut ini disajikan jadwal penggantian tanah dari beberapa jenis tanaman yang biasa dibonsai di Indonesia (berdasarkan pengalaman).

Azalea

Azalea yang masih muda diganti tanahnya setiap setengah tahun, setelah tua cukup satu tahun sekali.

Beringin

Jika masih tergolong muda, tanah diganti dua tahun sekali, setelah tua diganti setiap 4-5 tahun.

Landepan

Tanaman landepan muda diganti tanahnya setiap 2-3 tahun, setelah tua diganti setiap 4-5 tahun.

Serut

Tanaman serut muda tanahnya diganti setiap dua tahun, setelah tua diganti setiap 4-5 tahun.

Ulmus

Tanaman ini akarnya cepat tumbuh. Oleh karena itu, tanah nya perlu diganti setiap satu tahun, untuk tanaman muda, dan 2-3 tahun untuk yang sudah tua.

Rata-rata tanaman tropis harus diganti tanahnya setiap 1-2 tahun. Tanaman subtropis bisa tahan lama, rata-rata diganti setiap 3-7 tahun. Sedangkan tanaman yang biasa hidup di daerah dingin rata-rata diganti tanahnya dalam jangka waktu lebih lama dari semua jenis tanaman tersebut.