PENGGUNAAN DAN CAMPURAN MEDIA TANAM BONSAI DI POT YANG BAIK

Media Tanam Penting Agar Bonsai Tumbuh Sehat dan Indah


Media tanam yang baik itu mengkombinasikan kadar bahan organik mengandung unsur hara yang berfungsi untuk menjaga kelembapan media tanam, adapun syarat untuk media tanam yaitu :
  • Drainase yang baik yaitu mengeluarkan kelebihan air dengan segera, media tanam yang kurang baik drainasenya akan menampung terlalu banyak air, sehingga akan menyebabkan membusuknya akar tanaman.
  • Aerasi yang bagus yakni media tanam jangan dibuat terlalu padat agar ada celah-celah kecil untuk keluar masuknya oksigen, udara atau oksigen dibutuhkan untuk bernapas agar tanaman tetap sehat.
  • Mampu menahan air dengan baik.
Untuk dapat memenuhi syarat diatas biasanya media tanam dibuat dari campuran tanah, pasir, pupuk kandang, dan sekam Padi  tips memilih dan mencampur media tanam untuk bonsai :

1. Tanah

Carilah tanah yang berwarna coklat kehitaman, tidak padat, terdapat cacing-cacing tanah, tanah ini biasanya terdapat dibawah pohon yang daunnya berjatuhan dan dibiarkan membusuk. Bisa juga menggunakan tanah gunung yaitu sisa-sisa dari pelapukan batuan dan lava yang berkadar mineral tinggi, jangan menggunakan tanah liat karena aerasinya tidak baik dan apabila tanah mengering pastinya akan padat sekali.

2. Pasir


Pasir yang paling bagus untuk menanam bonsai di indonesia yaitu pasir malang, pasir yang didapat dipinggiran gunung kota malang. Keunggulan dari pasir malang ini bersih tidak ada tepung maupun sampahnya. Pasir dari sungai dan gunung pun juga cukup bagus karena pasirnya berpori sehingga bisa menyimpan air dan udara, untuk memperoleh ukuran yang seragam, gunakan ayakan.

3. Pupuk kandang


Gunakan pupuk kandang yang sudah jadi yakni berwarna hitam dan tidak berbau menyengat seperti kotoran hewan ternak, penggunaan pupuk yang masih setengah jadi akan mengakibatkan akar tanaman terbakar dan mati, karena pupuk kandang yang masih bersuhu panas.

4. Sekam Padi



Gunakan Sekam padi yang sudah lama tertumpuk berfungsi membuat rongga udara pada media tanam dan penyimpan air, banyak digunakan untuk bahan bakalan yang baru di program untuk mempermudah keluarnya akar baru.