Merawat Bonsai Kamboja dan Beringin

Kamboja yang biasa digunakan sebagai tanaman bonsai adalah kamboja Jepang. Sebab kamboja dengan jenis Jepang ini hanya bisa tumbuh maksimal 2 m berbeda dengan kamboja yang bisa tumbuh besar. Cara merawat bonsai kamboja Jepang berbeda jauh dengan yang biasa tumbuh liar di kuburan (kalau di Indonesia). Meskipun secara mana ada kata Jepang, bunga kamboja ini tidak berasal dari Jepang atau bahkan kamboja. tanaman yang kamboja yang dikenal dengan sebutan the rose of desert ini merupakan tanaman yang berasal dari Afrika. Tanaman ini tahan terhadap tanah kering atau pasir. Terkait dengan bonsai kamboja Jepang bagian yang paling dikenal adalah pada batangnya di pangkal tanaman yang menggelembung. Inilah yang menjadi ciri khas dari kamboja sebagai bonsai. Untuk menghasilkan hal tersebut maka dapat dilakukan dengan pengembangan melalui biji. Meski tanaman kamboja juga dapat dilakukan stek dalam pengembangan biakannya. Stek tidak akan menjadikan Batang mengembang. Tanaman ini tumbuh kembang dan menghasilkan bunga, biji dan buah.



Tanaman kamboja ini selain pada pangkal batangnya juga akar menjadi daya tarik. Bila melihat lebih detail sebenarnya yang mengembang adalah akar makanya banyak pecinta tanaman ini menaikkan bagian akar untuk memperoleh tampilan yang indah. Dengan agak mengeluarkan akar harus didukung dengan media tanam yang bagus. Perawatan tersebut harus dilakukan guna mendapatkan bentuk yang maksimal. Jikalau ada bagian yang rusak pada akar mak sebaiknya langsung dipotong. Kegiatan tersebut harus dilakukan dengan bertahap dan tentunya berkelanjutan agar perkembangan terjadi dengan baik. Kelemahan tanaman ini pada bagian tersebut sulit diatur bentuknya. Jadi bila mendapatkan bentuk yang punya nilai keindahan lebih, itu dengan keberuntungan. Tak heran jika harga sangat dipengaruhi oleh hal bentuk akarnya.


Selain itu satu tanaman bonsai selain kamboja adalah bonsai beringin. Cara merawat bonsai beringin tidaklah sulit, tapi yang jelas butuh ketelatenan dan ketelitian. Pembahasan mengenai hal tersebut langsung simak selengkapnya. Masalah yang pertama adalah penyiraman, untuk penyiraman lakukan sebisa mungkin setiap hari terutama pada musim kemarau. Sedangkan untuk pemupukan lakukan secara berkala. Jangan dilakukan setiap hari sebab akan menyebabkan terlalu subur nanti tanaman bonsai anda tidak akan menghasilkan bentuk yang menarik. Peletakan tanaman bonsai anda harus benar, karena tanaman ini membutuhkan sinar matahari maka lakukanlah penjemuran secukupnya. Bilamana terlalu lama itu tidak baik bagi tanaman bonsai beringin anda. Lalu untuk mendapatkan hasil yang baik dalam hal bentuk tanaman anda maka lakukanlah pembentukan dengan melilitkan kawat. Pelilitan dalam jangka waktu yang lama. Sampai kawat tertutup batangnya. Tidak disarankan dilepas nanti kulit akan ikut dan bentuk tidak bagus. 


Selain itu ada hal dalam merawat bonsai yang biasa dilupakan oleh para pecinta bonsai beringin terutama. Hal tersebut adalah mengganti pot. Para pemilik biasanya acuh dengan mengganti pot. Karena menganggap bahwa ini merupakan hal sepele. Tak terlalu penting memang, akan tetapi biasanya bonsai beringin ketika tumbuh besar maka akar akan mengikuti hal tersebut. Maka ketika ini terjadi sebaliknya Anda sesuai dengan ukuran tanaman bonsai anda. Bonsai beringin besar jangan menggunakan pot yang kecil. Semua cara tadi sebetulnya tidak hanya diperuntukkan pada bonsai lainnya, seperti bonsai asem. Cara merawat bonsai serut juga bisa mengunakan langkah di atas. Sekian yang bisa kita bahas, semoga bonsai anda tumbuh sempurna.