Bonsai Kamboja Jepang atau Bonsai Adenium adalah satu diantara tanaman hias yang banyak dibudidayakan di Indoensia. Nama “Kamboja Jepang” sendiri merupakan nama yang tidak berdasarkan kajian ilmiah bahkan cendrung menyesatkan. Kenapa?
Perbedaan Klasifikasi Bonsai Adenium dengan Bonsai Kamboja
Pertama, Bonsai Adenium diidentikan dengan Bonsai Semboja(Kamboja) yang banyak kita temui di tempat pemakaman sekitar kita. Padahal kenyataannya antara bonsai adenium dengan bonsai Kamboja berbeda jauh, bunga adenium berasal dari genus adenium sedangkan bonsai Kamboja berasal dari genus Plumeria.
Beda jauh bukan?
Meskipun mereka berasal dari famili yang sama. Namun itu tetaplah berbeda.
Berdasarkan beberapa literarur sebutan adenium berasal dari nama suatu kota besar di Yaman, yaitu Aden.
Kedua, nama Jepang pada nama “Kamboja Jepang” sangat-sangat tidak berdasar. Kenapa? Karena tanaman ini berasal dari benua Afrika, lebih tepatnya dari negara Tanzania, Kenya dan Uganda serta Asia Barat.
Di habitat aslinya tanaman ini bisa disebut sebagai Mawar Padang Pasir (desert rose).
Mengingat tempat asalnya yang kering dan tandus maka tanaman ini pun sangat cocok jika dibudidayakan di media yang kering dibandingkan media yang lembab.
Namun jika kita lihat dari tradisi masyarakat Indonesia dalam memberi nama suatu hewan atau tanaman mungkin nama “Kamboja Jepang” akan lebih masuk akal jika dijelaskan dengan teori berikut ini.
Orang Indonesia biasa menjuluki tanaman atau hewan yang besar dengan istilah “Bangkok” misalnya saja Jambu “Bangkok”, yaitu Jambu yang berukuran besar.
Jika di hewan kita akan sangat akrab dengan ayam “Bangkok”, yaitu ayam jenis petarung dengan ukuran badan yang tinggi dan besar.
Sedangkan istilah “Jepang” biasa digunakan oleh masyarakat kita dalam menamai buah tau hewan yang berukuran kecil.
Nah, jika kita mengamati kebiasaan orang Indonesia, kita akan mudah menemukan asal usul atau awal mula penyebutan Kamboja Jepang.
Masyarakat Indonesia terbiasa dengan tanaman Kamboja yang berukuran tinggi dan besar, maka begitu datang tanaman yang sosoknya mirip dan berukuran lebih kecil, maka agar mudah membedakannya diantara keduanya mereka menyebutnya dengan nama Kamboja Jepang.
Bagaimana? Sudah cukup Logis bukan?
Untuk membedakan antara bonsai Kamboja dengan bonsai Adenium Jepang kami memiliki dua data yang bisa teman-teman pertimbangkan.
Pertama, andenium berasal dari Afrika dan Asia Barat dan masyarakat sana bisa menyebutnya sebagai mawar padang pasir. Sedangkan Plumeria obtuse atau bonsai Kamboja berasal dari Amerika Tengah.
Jauh banget yak? Namun jika dilihat dari struktur famili, kedua tanaman ini bertemu dalam satu famili yaitu Apocynaceae.
Kedua, Adenium memiliki akar dan pokok batang yang besar menyerupai umbi, sedangkan batangnya kecil. Adapun daunnya berbentuk kecil dan sedikit panjang.
Sedangkan Bonsai Kamboja berbatang kecil dan memanjang serta tidak memiliki pokok batang. Batangnya tinggi dan besar dengan bentuk daun yang besar dan panjang.
Terlihat bedanya ya?
Ketiga, adenium biasa dijadikan sebagai bonsai dalam pot sedangkan Kamboja biasa ditanam dihalaman rumah dan mudah sekali kita temukan di area pemakaman.