KEUNIKAN TANAMAN JERUK KINGKIT BAHAN BONSAI

Mengenal Jenis Tanaman Jeruk Kingkit


Buah jeruk tergolong dalam kelompok buah sejati tunggal berdaging. Hal ini dikarenakan buah jeruk tidak pecah bila sudah masak. Selain itu, buah ini bisa dikatakan buah sejati disebabkan buah ini terjadi dai satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah jeruk dikenal sebagai suatu variasi dari buah bani. Variasi bentuk buah jeruk beraneka ragam. Terdiri dari atas bundar, oval dan juga memanjang. Begitu banyak anggota spesies dari kelompok jeruk. Jumlahnya terhitung hingga tak kurang dari 1.300 jenis tanaman. Salah satunya adalah jeruk kingkit.kita kenal dewasa ini. Walau namanya disebut jeruk, jeruk kingkit bukanlah jeruk. Namun tanaman ini masih memiliki kekerabatan dekat juga dengan tanaman jeruk yang lazim.


Untuk Tanaman Jeruk Kingkit dapat dijelaskan :


Klasifikasi tanaman Triphasia trifolia menurut Anonim (2011) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus : Triphasia
Spesies : Triphasia trifolia Dc


Tanaman jeruk ini memiliki nama ilmiah Triphasia trifolia DC dan Triphasia trifolia Lour. Selain itu, jenis tanaman ini pun memiliki nama umum atau nama tradisional yang cukup beragam. Pada kawasan lintas dunia, di Inggris tanaman jeruk ini biasa disebut Limeberry, sedangkan di Thailand disebut limonsito dan di Indonesia disebut sebagai jeruk kingkit. Tanaman ini memiliki kekayaan nama daerah khususnya di Indonesia, yaitu sebagai berikut: kingkit, limau kiah, limau kunci (bahasa Melayu), kalijage, kingkip (bahasa Sunda), jeruk kingkit (bahasa Jawa), jeruk rante (bahasa Madura), lemo-lemo (bahasa Makassar), lemo-lemo (di Ternate) dan serta joji koyo (di Tidore). Jeruk yang biasa disebut sebagai jeruk imlek ini adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus), namun jeruk ini bukanlah jeruk yang sebenarnya. Jeruk kingkit, atau jeruk ranti (Triphasia trifolia, syn. T. aurantiola Lour. dan Limonia trifolia Burm.) adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus). Pohon jeruk Kingkit ini sebenarnya berasal dari Malesia namun tersebar hingga ke pulau-pulau di Samudra Pasifik.


Triphasia trifolia ini merupakan salah satu semak atau tanaman perdu tegak yang juga lemah. Memiliki tinggi sekitar 1,5-3 meter, dengan ranting pada ujung membengkok kesana-kemari dan memiliki duri masing-masing dua yang terkumpul di dalam ketiak daun. Daun yang dimiliki tanaman jeruk ini termasuk ke dalam majemuk berjari tiga (trifoliata) dengan warna daun hijau tua mengkilap, anak daun berbentuk oval dengan ujung melekuk ke dalam, dan memiliki ukuran sekitar 1,5-4,5 kali 1-3 meter. Memiliki cabang-cabang yang berduri. Bunga yang nampak pada tanaman ini terkumpul 1-4 dalam ketiak daun yang bermahkota 3 lembar berwarna putih,kecil dan juga wangi. Biasanya mekar pada malam hari. Tanaman jeruk Kingkit ini memiliki panjang 12-16 mm, dengan buah berwarna merah dan daging buah berupa cairan yang lekat. Buah jeruk Kingkit berbentuk seperti jeruk bayi tanpa biji, hanya sedikit lonjong dan dapat dimakan dengan kulitnya. Biasanya memiliki buah berwarna merah dan termasuk ke dalam tipe hesperidium dengan diameter hingga 1,5 cm. Buah ini pun nampak menggiurkan sehingga dapat dimakan meskipun rasanya asam dan agak hambar. Tanaman yang satu ini tumbuh baik di bawah sinar matahari. Tanaman ini masih merupakan semak kecil yang menghasilkan beberapa buah saja. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan dengan cangkokan ataupun dari biji.