Cara Praktis Membuat Pupuk Organik/Kompos Sendiri Untuk Tanaman di Rumah

Pupuk Organik



Komponen pupuk organik yang paling berpengaruh terhadap sifat kimiawi tanah adalah kandungan humusnya. Humus dalam kompos mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Humus yang menjadi asam humat atau jenis asam lainnya dapat melarutkan zat besi (Fe) dan alumunium (Al) sehingga fosfat yang terikat besi dan alumunium akan lepas dan diserap oleh tanaman. Selain itu humus merupakan penyangga kation yang dapat mempertahankan unsur hara sebagai bahan makanan untuk tanaman.

Untuk mendapatkan kompos yang mempunyai kualitas yang baik, maka dalam pembuatannya melalui beberapa langkah dan pemahaman yaitu :
  • Pengembangan MOL untuk mempercepat penghancuran bahan yang mau dikomposkan dipotong-potong dalam ukuran kecil untuk mempercepat bakteri masuk pada bahan yang dikomposkan.
  • Pengomposan harus terlindung dari sinar matahari langsung dan air hujan .
  • Memperhatikan perbandingan bahan yang dikomposkan disesuaikan dengan kondisi C/N ratio dari bahan organik.
  • Mempertahankan sirkulasi udara (aerasi) pada saat pengomposan harus terpelihara.
  • Menjaga suhu dalam proses Pengomposan agar terjaga dan tetap mendukung kerja mikro organisme.
  • Menjaga kelembaban agar tetap optimal.
  • Membunuh biji-biji gulma
  • Membunuh sumber penyakit terutama patogen / sumber penyakit cendawan
  • Meningkatkan kadar nutrisi bagi tanaman.


Cara Mudah dan Praktis Membuat Pupuk Organik/Kompos Sendiri



Untuk membuat pupuk organik, meliputi 2 tahapan, yaitu pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dan pembuatan pupuk organik itu sendiri. Mari kita bahas bersama-sama.


1. Siapkan bahan dan alat pembuatan MOL

Bahan :
  • Limbah sayuran (kangkung 3 kg, Sawi 3 kg, Kol 4 kg) atau bahan pengganti
  • Limbah cucian beras (leri) : 1 liter
  • Garam 5 % dari berat bahan : 0,5 kg
  • Gula merah/ molases : 2 % dari berat bahan : 2 ons
  • Air secukupnya
  • Alat :
  • Pisau : 1 bh
  • Talenan : 1 bh
  • Ember/drum plastik 20 liter : 1 bh
  • Plastik : 1 meter
  • Tampah/ember : 1 bh


2. Buat MOL sebagai starter pembuatan pupuk organik dengan cara :
  • Kangkung, sawi dan kol dipotong kr lebih 1 cm.
  • Dimasukkan dalam ember secara berlapis, + 10 cm.
  • Taburkan garam krokos/kasar diatasnya,
  • Buat secara berlapis tinggi 20 cm) hingga bahan potongan sayuran habisyang dipergunakan habis
  • Siram dengan air leri, serta air larutan gula merah/ molases
  • Tambahkan air hingga ¾ ember.
  • Aduk rata hingga garam dan gula benar-benar melarut.
  • Tutup rapat dengan plastik, dan ikat erat. Diatas plastik berikan air, hingga plastik cekung.
  • Setelah 3-4 minggu MOL sudah jadi.


3. Tanda-tanda MOL yang sudah jadi :
  • Cairan berwarna kuning kecoklatan;
  • Berbau segar;
  • Keasaman/pH 3-5.


2. Membuat Pupuk Organik
  • Siapkan bahan untuk membuat pupuk organik berupa : jerami, dedaunan, dedak dan bahan organik lainnya yang sudah dipotong-potong serta MOL
  • Buat pupuk organik/ kompos dengan cara : Bahan organik disusun berlapis-lapis dari bawah ke atas : jerami, kotoran hewan, dedaunan dan dedak. Setiap lapisan setebal 10-15 cm disiram dengan MOL lalu terakhir ditutup plastik
  • Pengadukan dilakukan setiap 10 hari
  • Ciri-ciri kompos yang sudah jadi yaitu apabila dikepal tidak panas dan remah
  • ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.
Selamat Mencoba 

Diambil dari berbagai sumber Ilmu