Teknik Dasar Dalam Membuat Bonsai Kelapa

Bonsai dari pohon kelapa sudah terdengar tidak asing lagi bagi seorang yang hobi dengan tanaman bonsai. Kelapa adalah tanaman yang lama tumbuh, namun sering digunakan banyak orang sebagai hiasan di halaman rumah setelah melalui proses bonsai. Nah untuk mengetahui bagaimana membonsai pohon kelapa, berikut adalah teknik dasar dalam membuat bonsai kelapa yang perlu anda ketahui:

Mengenal jenis kelapa yang dapat dijadikan Bonsai

Kelapa Gading Susu. Kelapa gading susu berwarna putih type kelapa hibrida ini banyak tumbuh di daerah subtropis, tetapi umumnya dipakai sebagai kelapa taman sebagai pengganti pohon palem.
Kelapa Gading Merah. Kelapa Gading merah juga adalah kelapa hibrida dengan warna yang merah kekuning-kuningan kelapa ini benar-benar unik serta cantik untuk di buat bonsai kelapa tetapi sistem pemrosesannya mesti memakai banyak pupuk serta vitamin tanaman yang lain, lantaran kelapa gading merah rawan bakal kehilangan (Kambium) zat hijau daunnya, hingga bila kekurangan zat tanam, maka kelapa gading merah batangnya bakal beralih warna jadi hijau, serta zat merahnya bakal hilang, hingga yang mesti dikerjakan ialah ganti media tanah, pupuk, serta vitamin yang lain.
Kelapa Albino (berwarna Putih Silver). Type kelapa ini sama dengan 2 misal kelapa diatas, tetapi banyak beberapa hobys mengubah bonsai kelapa supaya mempunyai batang yang berwarna putih silver supaya tampak unik atau albino (untuk merubahnya jadi albino bakal saya terangkan pada bab selanjutnya).

Tips mencari bibit Kelapa terbaik

Carilah bibit kelapa yang telah tua bakal tambah baik apabila kelapa tersebut dipetik langsung dari pohonnya, lantaran bibit yang tua lebih cepat tumbuh tunas namun bila bibit yang telah terjatuh ke tanah bakal membuahkan bentuk yang kurang menarik serta kentosnya gampang rapuh disebabkan terjatuh tadi, bakal prima bila kelapa yang bakal di buat bonsai mempunyai kentos (batok) yang benar-benar kecil serta mempunyai akar yang besar, lantaran bila dipandang dari kentos yang kecil bakal memudahkan membuat batang sesuai sama yang kita kehendaki.

Menentukan posisi terbaik untuk tumbuhkan Bonsai kelapa

Kelapa yang belum mempunyai tunas baiknya diletakkan di tanah yang lembab serta memiliki kandungan banyak air, seputar 1-2 minggu umumnya kelapa telah tumbuh tunas. Bila anda inginkan bentuk kentos yang di kelilingi akar baiknya letakkan kelapa dalam posisi berdiri (vertikal), namun bila anda inginkan bentuk seperti keong maka letakkan posisi tidur (horizontal), bentuk posisi kelapa sesuai sama imjinasi anda.

Media dan cara menanam Bonsai yang baik

Buka serabut kelapa yang telah bertunas (dengan tinggi 3-5 cm) memakai ujung sendok atau golok kecil dengan cara perlahan-lahan serta hati-hati supaya tidak tentang akar serta jangan sempat terputus. Bersihkan serabut kecil yang tetap melekat pada kentos dengan memakai pisau tidak tebal (Cutter) supaya tampak bersih, apabila anda inginkan kentos tampak licin mengkilat kecoklatan bakar kentos memakai korek api dengan cara perlahan-lahan/suam kuku. (sistem ini sedikit memiliki resiko serta mesti dikerjakan dengan hati-hati). Sayat dengan cara perlahan-lahan (2-3 helai kuncup) tunas yang paling bawah/yang telah tua dengan memakai pisau tidak tebal (Cutter), kemudian tanam dalam pot yang sudah disiapkan. Bila anda inginkan tunas kelapa tumbuh lebih cepat baiknya tutup tunas dengan memakai botol air mineral yang sudah dipotong mulut botol setinggi 5 cm. Sistem ini dapat untuk hindari tunas dari serangan hama kutu putih pada tunas.

Teknik penyayatan untuk membentuk batang Bonsai kelapa

Bila kelapa telah tumbuh setinggi 15-20 cm, sayat tunas yang paling bawah untuk membuat batang lakukan hal semacam ini berkali-kali minimum 3 hari sekali, dalam sistem panyayatan lakukan dengan hati-hati jangan sempat tergores tunas baru yang bakal tumbuh, bila berlangsung maka bonsai bakal alami pembusukan (tidak berhasil serta mati). Sistem ini dikerjakan selama-lamanya supaya bonsai tidak membesar membuat kelapa umum. Siramlah tanaman 1 hari sekali pada sore atau malam, sebaiknya menyiram dengan memakai vetsin atau air larutan garam.