Cara Membuat Tanaman Bonsai Dengan Top Grafting

Berdasarkan teknik penyambungan yang dipakai, Cara membuat Tanaman bonsai dengan top grafting dibagi atas sambungan baji (wedge graft) dan sambung baji terbalik (inverted wedge graft). Kedua cara ini memiliki perbedaan pada batang yang diruncingkan untuk diselipkan.

Pada sambung baji yang diruncingkan adalah bagian batang atas. Bentuk mata baji adalah istilah yang lantas dipakai untuk teknik penyambungan ini. Pada sambung baji terbalik terjadi kebalikannya. Batang bawah ujungnya diruncingkan untu disispkan ke batang atas.


Sambung baji

Batang bawah yang telah disiapkan dipotong lurus. Pada pucuk bekas potongan inilah nantinya dilakukan penyambungan. Pada pertengahan potongan dibuat belahan sedalam 2-5 cm. Kuakkan belahan ini sedikit.
Ambil cabang untuk batang atas. Lakukan pemangkasan untuk menghemat penguapan. Sisakan beberapa ranting atau daun saja. Pangkalnya diruncingkan dengan cara diiris serong di kedua sisinya. Irisan harus mengenai bagian kayunya.
Cabang untuk batang atas disisipkan pada batang bawah yang sudah dibelah. Masukkan hingga bagian yang runcing terbenam semua ke batang bawah. Bebas sambungan dengan tali rafia hingga sambungan menyatu dengan kuat. sambungan dirawat dengan menjaga kelembapan tanaman.

Sambungan baji terbalik

Ujung batang bawah dipotong. Lantas diiris menyerong sehingga membentuk mat baji yang terbalik.
Batang atas juga dipotong dan dipangkas sebagian. Sebelah bawahnya dibuat belahan.
Batang bawah dimasukkan ke batang atas. Sambungan diikat dengan tali rafia dan dipertahankan agar menyatu dengan kuat.

Side grafting

Pembuatan side grafting tidak terlalu berbeda dengan top grafting. Hanya bagian samping batang bawahlah yang menjadi tempat penyambungan. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

Pada batang bawah atau tunggul yang telah disiapkan dibuat irisan sedikti miring. Sudutnya antara 15-20 derejat. Panjang irisan cukup beberapa sentimeter saja. Bila batang tidak terlalu besar, irisan sepanjang 2 cm sudah memungkinkan. Irisan miring tersebut lantas dilakukan.
Pucuk ranting yang akan disambung disiapkan. Ranting sebaiknya memiliki beberapa mata tunas agar cepat tumbuh. Bagian bawah ranting dibentuk seperti mata baji. Karena ranting ini diselipkan dari samping, maka pemotongan bagian dalam dibuat lebih panjang dari bagian luarnya (serongan tidak sama panjang).
Ranting ini disisipkan pada batang bawah yang sudah dikuakkan. Ranting atas sebaiknya masuk sedalam bagian yang dikuakkan.
Sambungan samping ini lalu diikat dengan tali rafia. Bebatlah dengan rapi dari bawah ke atas hingga benar-benar kuat. Rawatlah sambungan ini dengan menjaga kelembapan yang diperlukan tanaman.