Bonsai Kelapa (Cocos Nucifera)

Kelapa(Cocos Nucifera) merupakan salah satu tanaman yang termasuk anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku Arecaceae.

Ini merupakan salah satu tanaman ajaib karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Tanaman ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia mulai dari sisi Asia dan kini telah menyebar luas diseluru pantai tropis di dunia.

Karena memiliki bentuk unik serta mudah tumbuh diberbagai lingkungan. Maka tanaman ini juga dimanfaatkan untuk tanaman hias berbentuk bonsai kelapa.


Cara Membuat Bonsai Kelapa


Pada dasarnya teknik dasar pembuatan bonsai kelapa hampir sama dengan pembuatan bonsai jenis tanaman yang lain, namun ada beberapa teknik dan perawatan khusus yang membedakannya.

Berikut ini kami uraikan secara singkat tentang tatacara pembuatan bonsai kelapa;

1. Pemilihan Bibit


Pertama, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah pemilihan bibit. Bibit kelapa yang bagus untuk dijadikan bakalan adalah dari kelapa yang sudah tua dan bentuknya sempurna.

Pilih kelapa yang berukuran sedang karena akan memudahkan penempatan pada media tanam nantinya.

Untuk jenis kelapa yang hendak dijadikan bonsai juga terdapat beberapa jenis pilihan, diantaranya adalah kelapa gading gading, kelapa albino dan kelapa susu.

Anda dapat memilih jenis – jenis kelapa tersebut sesuai dengan selera bonsai anda.

Untuk jenis kelapa gading merah terdapat keunikan tersendiri dari kelapa ini yaitu warnanya yang merah kekuning – kuningan sehingga ketika telah menjadi bonsai kelapa maka akan menjadi sangat cantik dan menarik.

Namun untuk proses perawatannya, bonsai kelapa ini tergolong sangat merepotkan karena untuk mempertahankan warnanya tersebut anda harus menggunakan banyak pupuk.

Jika tidak kita berikan pupuk yang banyak maka kandungan cambium pada tanaman ini akan berkurang sehingga mengakibatkan warnanya akan berubah menjadi hijau.

2. Menyemai Benih Kelapa


Kedua, bibit kelapa yang telah didapatkan kemudian diletakkan pada tanah lembab yang banyak mengandung air.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat tumbuhnya tunas kelapa. Tunas kelapa biasanya akan muncul kira – kira sekitar 2 – 3 minggu kemudian.

Karena pusat pertumbuhan kelapa terdapat pada batoknya, maka untuk itu poisisi batok kelapa berpengaruh terhadap bentuk bonsai kelapa yang akan dihasilkan.

Bila anda mengingikan bentuk bonsai kelapa yang batoknya dikelilingi oleh akar, maka posisikan batok kelapa di tanah dengan posisi batok berdiri (vertical).

Namun jika Anda menginginkan bentuk bonsai kelapa seperti keong maka letakkan batok pada posisi horizontal.

3. Mengupas Serabut Kelapa


Ketiga, setelah tunas terlihat atau muncul, maka langkah anda selanjutnya adalah mengupas sabut kelapa.

Proses ini harus dilakukan dengan hati – hati agar tidak merusak tunas maupun akar. Gunakanlah pisau yang tajam untuk memotong 1/3 bagian batok kelapa dan untuk membersihkan sabut – sabut kelapanya.
4. Penanaman Kelapa Pada Media Tanam

Keempat, langkah keempat ini adalah proses penanaman. Tetapi sebelumnya anda juga harus menyiapkan media tanamnya, bisa berupa campuran pasir, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan kira – kira 2:1:1.

Setelah persiapan tersebut selesai, selanjutnya lakukan penanaman dengan posisi horizontal dan bagian akar yang tertutup tanah.

5. Penyayatan secara Berkala


Kelima, untuk mempertahankan bentuk bonsai agar tetap berukuran mini, maka anda perlu melakukan penyayatan terhadap tunas yang lebih tua.

Jika bibit telah tumbuh mencapai 15 – 20 cm, maka berikan sayatan terhadap bagian tunas paling bawah.

Penyayatan ini juga jangan sampai mengenai bagian tunas yang masih muda karena bisa mengakibatkan kematian.

Kemudian lakukan proses penyayatan ini sebanyak 3 kali sehari yang bertujuan agar bibit kelapa tidak tumbuh besar.

6. Penyiraman Secara Teratur


Keenam, langkah terakhir ialah melakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan cukup satu kali sehari, bisa diwaktu pagi ataupun sore hari.

Selain itu anda juga perlu melakukan pemupukan dan penyemprotan terhadap hama dan penyakit. Sehingga bonsai kelapa anda dapat terjaga pertumbuhan dan kesehatannya.

Lakukan langkah – langkah tersebut diatas, sampai bonsai kelapa membentuk karakter unik dan menarik sebagaimana yang telah anda inginkan.