Harga Berbagai Jenis Bakalan Tanaman Bonsai

Bakalan Tanaman bonsai yang sudah diekspor biasanya mengalami peningkatan harga yang sangat pesat.harga berbagai jenis bakalan tanaman bonsai sangat berfareasi,tergantung jenis tanaman bonsai dan keunikkan dari tanaman bonsai itu sendiri. Harganya bisa mencapai 4-5 kali harga umum di Indonesia, kadang bisa 10-100 kali lipat.

Jenis-jenis tanaman yang belum diekspor (karena tidak cocok hidup di luar negeri atau karena tidak diminta pihak importir) juga memiliki harga yang berbeda-beda.

Bakalan bonsai beringin harganya sangat murah, hanya Rp 1.000,00. Bakalan bonsai ini banyak dijual di Purwokerto yang hampir jadi harganya bervariasi tergantung penampilan tanamannya. biasanya antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Padahal harga bonsai jadinya yang bagus bisa mencapai Rp 5 juta.


Bakalan bonsai beringin karet memiliki harga dari Rp 500,00 hingga Rp 25 ribu. Sedangkan harga bonsai jadinya mencapai Rp 5 juta.

Fluktuasi harga bakalan bonsai terjadi karena beberapa tahun terakhir ini masyarakat semakin selektif memilih bakalan bonsai. Dulu para pemburu bakalan bonsai mengambil tanman apa saja dari alam dan para pembeli pun tidak selektif, bakalan tanaman apa saja dibeli. Waktu itu harga bakalan bonsai sudah tergolong lumayan, tetapi hanya beberapa ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah saja.

Sekarang kebanyakan pembeli selektif terhadap jenis tanaman. Jenis tanaman yang nantinya diharapkan dapat menjadi masterpiece bonsai banyak sekali dicari. Jenis-jenis tertentu yang dicari ini biasanya akan memiliki harga jual yang lebih tinggi, puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Sedangkan jenis-jenis yang kurang disukai harga jualnya tetap rendah.

Jenis tanaman yang mengalami kenaikan harga antara lain cemara udang, cemara duri, black pine, dewandaru atau siantho, ulmus, cantigi laut serut, dan wahong. Dari jenis-jenis ini yang harganya cenderung meningkat terus adalah cemara udang dan black pine sebab banyak diminta untuk ekspor.

Fluktuasi harga seperti yang umum terjadi pada komoditi pertanian lainnya (sayur, palawija, rempah, dll) tidak berlaku pada bisnis bakalan bonsai sebab harga bakalan bonsai mencakup pula aspek seni dan keindahan sehingga penilaiannya relatif. Kalau proporsional dan bentuknay indah orang berani membeli dengan harga tinggi.

Boleh dikatakan harga bakalan bonsai cenderung mengalami kenaikan tanpa mengalami penurunan. Minat masyarakat terhadap bonsai yang akhir-akhir ini meningkat turut pula mendukung terjadinya peningkatan harga bakalan bonsai.

Upaya mendongkrak harga bakalan maupun bonsai jadi dapat dilakukan dengan cara mengikuti pameran. Kebanyakan orang berani membeli bonsai dengan harga tinggi setelah melihatnya di pameran. Harga bakalan bonsai dapat meningkat beberapa kali lipat dalam satu pameran. Sedangkan harga bonsai jadinya bisa mencapai 100 kali lipat.

Pengalaman beberapa pengusaha/pedagang bakalan bonsai menunjukkan bahwa bisnis bakalan bonsai cukup baik untuk ditekuni. Di beberapa kota besar dan daerah yang banyak penggemar bonsainya dapat ditemui pengusaha/pedagang bakalan bonsai. Daerah penjualan bakalan bonsai yang cukup ramai antara lain Surabaya, Puncak/Cipanas, Cibodas, Bandung, dan Jakarta.

Bakalan bonsai yang dijual kebanyakan berupa tunggul tanaman hasil buruan dari alam. Bakalan bonsai dari tunggul lebih banyak dicari daripada bonsai hasil perbanyakan. Harga bonsai tunggul jauh lebih mahal dari bakalan bonsai dari hasil perbanyakan yang berukuran mini dan cocok untuk dibentuk menjadi mame bonsai juga banyak disukai. Mengenai harganya, bakalan bonsai yang berasal dari biji lebih mahal daripada yang berasal dari setek.

Akhir-akhir ini bisnis bakalan bonsai mulai meluas ke mancanegara. Beberapa negar telah meminta bakalan bonsai dari Indonesia. Permintaan itu datang dari Amerika Serikat, Australia, Perancis, Belanda, Belgia, dan Singapura.

Jenis tanaman yang banyak dminati adalah beringin, cemara, dan ulmus. Jenis tanaman yang tahan hidup di negara subtropis lainnya juga memiliki peluang ekspor yang baik. Beringin banyak diminati karena dianggap khas Indonesia dan berciri tropis sehingga berkesan eksotis bagi kebanyakan orang Eropa dan Amerika.