Cara Mendapatkan Bakalan Bonsai Dari Hutan

Bonsai adalah teknik pengkerdilan tanaman yang bisa dilakukan dengan cara pemangkasan atau pemotongan. Pemangkasan dilakukan pada bagian akar, batang, cabang, ranting, dan juga daun tanaman.

Tujuan dari pemangkasan sendiri yaitu untuk memberikan keserasian sehingga dapat diperoleh miniatur mini dari tanaman aslinya, selain itu untuk membuang bagian tanaman yang tidak berguna.

Seni bonsai sendiri akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Bahkan saat ini tanaman bonsai sangat digemari oleh masyarakat hampir di seluruh dunia karena keindahannya, keharmonisannya, dan alami yang terdapat pada bonsai.


Sebelum menjadi bonsai, yang perlu kita persiapkan yaitu tanaman yang akan dibuat menjadi bonsai. Tanaman yang akan dijadikan seni bonsai dinamakan dengan bakalan bonsai. Untuk mendapatkan bakalan bonsai, perhatikan tips berikut ini:

Bakalan bonsai diperoleh dari alam

Alternatif yang bisa mendapatdigunakan supaya mendapatkan bakalan bonsai dengan cepat yaitu diperoleh dari alam. Bakalan bonsai yang berasal dari alam biasanya sudah terbentuk dengan sendirinya, mungkin karena tiupan angin atau karena kurang mendapatkan asupan makanan sehingga bentuknya kerdil.

Apabila kita ingin mendapatkan bakalan bonsai dari alam kebanyakan yaitu jenis ficus yang menempel di pohon lain, tumbuh di pinggir sungai, menempel di bangunan tua serta tumbuh di atas batu karang yang biasanya bertempat di daerah hutan, tebing sungai, tanah tandus berbatu, di tepi sungai di tebing karang dan juga di pegunungan.

Bakalan bonsai diperoleh berdasarkan anakan yang diambil dari akar

Maksudnya yaitu mengambil bakalan bonsai bisa diperoleh dengan cara anakan yang tumbuh di sekitar tanaman induknya dan tumbuhnya itu di akar. Biasanya tanaman yang memiliki bakalan bonsai dengan cara ini yaitu ranting putri dan tanaman sisir.

Bakalan bonsai diperoleh dari hasil cangkokan, stek, okulasi

Memperbanyak bakalan bonsai bisa dilakukan dengan cara cangkok, stek dan juga okulasi dapat dilakukan pada semua pohon atau tanaman yang masuk pada syarat tanaman bonsai. Membuat bakalan bonsai dengan cara mencangkok yaitu perkembang biakan secara vegetativ buatan untuk memperoleh tanaman baru yang sifatnya cenderung sama seperti induknya.

Cara yang selanjutnya yaitu dengan okulasi, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas tanaman supaya lebih baik lagi dari dua jenis tanaman dengan keunggulannya masing-masing caranya dengan menempelkan mata tunas kebatang pohon. Yang terakhir yaitu perolehan bakalan bonsai dengan cara stek dimana pada media tanam yang baru ditanamkanbagian dari tanaman yang di stek.

Bakalan bonsai yang diperoleh berdasarkan persemaian biji

Apabila dilihat dari sudut pandang kelestarian lingkungan, cara mendapatkan bakalan bonsai memalui pesemaian biji adalah cara yang paling bagus.

Hanya saja ketika kita ingin memperoleh bakalan bonsai dari persemaian biji maka kita harus telaten dan sabar karena memerlukan waktu yang cukup lama bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Tanaman yang bisa dibuat dari persemaian bijinya adalah sawo, nam nam, dan lain sebagainya.

Berdasarkan sejarahnya, istilah bonsai berasal dari Jepang ketika pemerintahan Kamakura (1192 – 1333). Padan zaman itu, dilakukannya pengumpulan berbagai macam pohon untuk dikerdilkan dan ditanam di pot.

Walaupun seni bonsai berasal dari Jepang, tetapi seni bonsai sendiri muncul pertama kali dari Cina pada masa Dinasti Tsin (265 – 420). Ketika tahun 1280 – 1368 (Dinasti Yuan), banyak pejabat, pelajar, pedagang Jepang yang memperkenalkan seni bonsai dari Cina ke negaranya sendiri.

Pada tahun 1309, seni bonsai semakin digemari oleh masyarakat, hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan bonsai yang merupakan karya dari Takakane Takashima. Nah, semoga ulasan terkait seni bonsai ini bisa bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba tips di atas.