Budidaya Bonsai Dengan Cara Cangkok

Budidaya bonsai dengan cara cangkok banyak disukai oleh banyak orang, karena kita bisa mendapatkan bibit dari tanaman yang sudah cukup berumur, dengan bentuk dan tekstur yang kita pilih dari tanaman bonsai yang sudah ada. Hanya saja, umur tanaman dari hasil mencangkok cenderung lebih pendek. Teknik cangkok juga dapat digunakan untuk menyelamatkan tanaman bonsai yang perakaran atau batang bagian bawahnya kurang baik.


Berikut teknik budidaya bonsai dengan cara cangkok :
  1. Buatlah dua keratan batang tanaman di bawah ruas tunas, sebab disitu banyak hormon rhyzokalin yang dapat memacu pertumbuhan akar.
  2. Kelupas kulitnya menggunakan pisau tajam, kerik kambiumnya hingga bersih, kita harus melakukan ini dengan sangat berhati-hati agar tidak melukai kayunya.
  3. Olesi bagian yang terkelupas tersebut dengan rootone F yang berguna untuk merangsang akar sekaligus untuk menghindari jamur.
  4. Balut dengan menggunakan media tanam tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang, media tanam ini kemudian dibalut menggunakan plastik bening ataupun dapat juga menggunakan sabut kelapa, ikat pada kedua ujungnya. Jaga agar tanaman ini selalu lembab, siramilah menggunakan air yang sudah dicampur dengan larutan pupuk setiap pagi dan sore, campuran air tadi dimasukkan lewat ikatan bagian atas atau bisa menggunakan suntikan.
  5. Setelah 1-3 bulan akar akan tumbuh, tunggu sampai akar menembus media tanam. Jika sudah menembus potong batang tepat di bawah pembungkus. Supaya tanaman tidak kaget tanaman jangan langsung ditanam, biarkan dulu, letak tanaman ditempat yang rindang dan lembab. Setelah 2-3 hari barulah tanaman bisa ditanam dalam pot, lalu letakkan pot ditempat yang rindang. Setelah 1 bulan tanaman sudah dapat tumbuh normal.